Jumat, 16 Agustus 2013

Jenis-Jenis Murai Batu Borneo

Sekilas Tentang Murai Batu Borneo

      Murai Batu yang dalam literatur ilmiah dinamai copsychus malabaricus dan oleh orang Eropa biasa disebut "white rumped shama" secara global penyebarannya sangat luas, mulai dari India, China Barat Daya, Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia hingga Sunda Besar. Di Indonesia burung yang termasuk dalam rumpun suku turdidae ini banyak sekali jenisnya yang di kalangan hobbiest dibedakan berdasar daerah asal habitatnya.
    Murai Batu Borneo (Kalimantan) adalah salah satu jenis burung murai batu yang tersebar di daerah pulau kalimantan yang berada di negara Indonesia, selain Murai Batu Sumatera dan Murai Batu Jawa (Larwo). Murai Batu Borneo adalah sebutan kicau mania terhadap spisies murai batu yang berasal dari Pulau Kalimantan. Seperti Murai Batu Sumatera, Murai Batu Borneo juga banyak jenisnya. Walau pun banyak jenisnya, tetapi secara umum dikenal tiga jenis Murai Batu Borneo yaitu Murai Batu Palangka, Murai Batu Banjar & Murai Batu Mahkota (Kepala Putih). Karakteristik Murai Batu Borneo yang sangat mudah dikenali adalah gayanya yang khas pada saat tarung, yaitu dada membusung dengan bulu dada yang mengembang, kepala yang menengadah ke atas lalu membungkuk ke bawah yang kadang dengan gerakan cepat tetapi juga kadang-kadang bergerak lambat.
      Agar kita tidak lebih jauh membahas tentang murai kalimantan, mari kita bahas dahulu tentang pulau kalimantan.
Pulau Kalimantan 

      Kalimantan adalah sebuah wilayah di pulau Borneo yang dimiliki oleh Indonesia, wilayah Kalimantan terletak di selatan pulau Borneo. Ia berbatasan dengan Sabah dan Sarawak di bagian utara, sedangkan di bagian timur berbatasan dengan Selat Karimata, di bagian selatan berbatasan denganLaut Jawa, dan di sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar, dan Laut Sulawesi.

Persebaran Murai Batu Borneo ( Kalimantan)
     Pulau kalimantan adalah pulau yang luas yang termasuk pulau NKRI , negara kesatuan republik indonesia. 

Kalimantan dibagikan menjadi 5 buah wilayah atau provinsi:
Kalimantan Tengah, dengan ibu kota di Palangkaraya
Kalimantan Timur, dengan ibu kota di Samarinda
Kalimantan Selatan, dengan ibu kota di Banjarmasin
Kalimantan Barat, dengan ibu kota di Pontianak
Kalimantan Utara, dengan ibu kota di Tanjung Selor
    Dari data yang sudah kita ketahui di atas, dapat di simpulkan persebaran murai batu kalimantan cukup luas dan pastinya beraneka ragam seperti keragaman murai batu daerah aceh dan sumatra yang terkadang kita bisa perkirakan dan kita cermati dari badan dan motif ekornya atau bahkan dari pemikat burung daerah tersebut.



Seperti yang kita ketahui kalimantan terbagi kedalam 5 wilayah provinsi, tetapi di kalimantan data yang di dapatkan sampai saat ini ada tiga murai batu jenis kalimantan yang populer di kalangan kicau mania. untuk lebih jelas bisa dilihat di bawah ini.
  1. Murai Batu Palangka ( Palangkaraya ) yang oleh kicau mania di Kalimantan sering juga disebut Murai Kalteng habitatnya tersebar di wilayah Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat.
  2. Murai Batu Banjar dapat ditemui di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
  3. Murai Batu Mahkota (white crowned shama) tersebar dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan bagian Utara (Malaysia).
1. Murai Batu Palangka



    Murai Batu Palangka secara fisik identik dengan Murai Batu Lampung. Mungkin akibat kemiripan secara fisik itulah, murai batu jenis ini pernah ditangkap secara besar-besaran untuk dikirim ke Pulau Jawa dan Lampung. Sebenarnya murai batu jenis ini jika dilihat secara fisik banyak juga ragamnya, baik gradasi warna bulu, warna kaki & panjang ekornya.

Secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut :Body : Sedang dengan bentuk agak memanjang.
Panjang Ekor        : 15 sampai 18 cm.
Warna Bulu Dada : Coklat hingga Coklat Tua.
Warna Kaki          : Hitam Pekat, Coklat Kehitaman (warna tanduk), Coklat Kemerahan & Putih Kekuningan.

Gaya Tarung     : Seperti Typical Murai Batu Borneo jenis lainnya, Murai Palangka juga akan mengembangkan bulu dadanya pada saat tarung. Tetapi tidak seperti Murai Batu Banjar, murai batu jenis ini hanya mengembangkan bulu dada bagian perut sampai batas dada (sedikit di bagian dada).

 

2. Murai Batu Banjar



     Murai Batu Banjar inilah yang biasa dicari hobbiest untuk dilombakan, karena sifat fighter-nya yang sangat tinggi. Sama halnya dengan Murai Batu Palangka, sebenarnya Murai Batu Banjar yang oleh warga setempat biasa disebut "Tinjau Karang" ini juga banyak jenisnya. Warna bulu dada, warna kaki & panjang ekor berbeda-beda antara satu habitat dengan habitat yang lain. Secara umum perbedaan murai batu banjar dengan murai batu palangka adalah warna bulu dadanya cenderung lebih cerah dan ekor yang lebih pendek dari Murai Batu Palangka. Panjang ekor murai jenis ini rata-rata antara 10 sampai 13 cm dan ada murai batu banjar dari daerah tertentu yang memiliki ekor rata-rata 15 cm.

Secara garis besar typical murai batu banjar dapat digambarkan sebagai berikut :
Body                   : Kecil, Sedang sampai Besar
Panjang Ekor       : 10 sampai 15 cm.
Warna Bulu Dada : Coklat hingga Coklat Terang
Warna Kaki         : Hitam Pekat, Coklat Kehitaman (warna tanduk), Coklat Kemerahan & Putih Kekuningan.

Gaya Tarung     : Pada saat tarung murai ini akan mengebangkan semua bulu dada warna coklatnya hingga ke batas leher, sehingga sepintas terlihat menyerupai bola tennis.

3. Murai Batu Mahkota



Murai Batu Mahkota (Kepala Putih) yang habitatnya mulai Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara (Malaysia) ini sebenarnya sangat mirip dengan murai batu banjar. Kecuali celeret putih pada kepalanya secara keseluruhan murai batu ini identik dengan murai batu banjar, baik postur tubuh, warna dada, gaya tarung hingga sifat fighternya yang tinggi.

Gambaran umum murai batu mahkota sebagai berikut :
Body                    : Kecil, Sedang.
Panjang Ekor        : 10 sampai 13 cm.
Warna Bulu Dada : Coklat hingga Coklat Terang
Warna Kaki         : Hitam Pekat, Coklat Kehitaman (warna tanduk) & Coklat Kemerahan.
Gaya Tarung       : Seperti murai batu banjar, pada saat tarung murai ini juga mengebangkan semua bulu dada warna coklatnya hingga ke batas leher hingga membentuk bulatan.

Koleksi kancil 650
Tawau - Sabah - Malaysia



Koleksi
 mahdi dzaqi
Pontianak - Kalimantan Barat










Murai Batu Banjar Si Raja Kontes ?

     Saya sering membaca tulisan yang menyebut bahwa "Murai Batu Banjar adalah murai borneo yang sering merajai kontes-kontes kelas murai borneo di Kalimantan". Benarkah demikian? Untuk sementara saya tidak menolak pendapat tersebut. Sejauh lomba-lomba yang pernah saya ikuti khususnya di Kalsel, Kaltim & Kalteng memang demikian adanya. Bukan berarti murai borneo jenis lain tidak prospek, tetapi sejauh ini jawara yang sering moncer pada lomba di wilayah tersebut adalah dari jenis murai batu banjar.
Kalau melihat dari daya tarung, secara pribadi saya juga tertarik dengan murai batu mahkota (kepala putih). Dari yang pernah saya rawat dan pantauan terhadap murai batu mahkota milik teman, jenis ini memiliki daya tempur yang sangat tinggi dan kerjanya ngedur.
     Sejauh yang saya perhatikan di kontes-kontes besar murai batu borneo masih di pandang sebelah mata oleh para penghobi, mungkin kisah ini akan berubah jika ada murai nasional daerah kalimantan ada yang bisa menjuarai kontes nasional. Mungkin juga para pemain kicau mania kalimantan masih belum siap mengeluarkan MB kalimantan ke kontes nasional, padahal jika murai kalimantan siap bersaing di kontes nasional tidak menutup kemungkinan murai batu borneo akan menjadi incaran para kicau mania.

Si Pitung (salah satu MB Borneo terbaik Kaltim)
Koleksi edy_u2007
Bontang - Kalimantan Timur
Jenis : MB Banjar




Tips Memilih Murai Batu Borneo

Warna bulu dada

Pilih warna bulu dada yang coklat muda, lebih terang/muda lebih baik. Kalau ada yang supak (agak keputihan tetapi bukan blorok) lebih baik lagi. Murai batu borneo dengan warna-warna bulu dada seperti tersebut rata-rata memiliki sifat fighter yang tinggi dan kerjanya ngedur.

Warna kaki

Dari variasi warna kaki murai batu borneo yang pernah saya temui, skala prioritas memilih murai batu borneo melihat dari warna kaki adalah :
(1) Coklat Kehitaman (warna tanduk), 
(2) Hitam Pekat, 
(3) Coklat Kemerahan 

(4) Jangan Pilih yang Putih Kekuningan, karena selain belum pernah melih yang jenis ini moncer di kontes, saya juga pernah merawatnya dan hasilnya menurut saya sangat mengecewakan. Mental serta daya tarungnya kurang serta terlalu lambat untuk jadi.

Panjang ekor
Pilih ekor yang agak pendek, dari 13 s.d. 10 cm

Bentuk kepala
Utamakan memilih kepala yang berbentuk papak

Mata
Pilihlah yang memiliki tatapan tajam dan mata tidak terlihat sayu.

Bukaan paruh

Pada saat berkicau perhatikan intensitas bukaan paruhnya. Pilih yang bukaannya lebar, biasanya saat tarung akan mengeluarkan tembakan dengan full power.

Bentuk leher
Carilah yang mempunyai leher yang agak besar, ini biasanya menunjukkan besarnya volume suara yang dapat dikeluarkan.

Selain hal-hal tersebut di atas, secara umum pemilihan murai borneo berbakat sama dengan ulasan-ulasan pada thread yang membahas permasalahan cara memilih murai batu berbakat.

Karakter suara murai batu borneo

Karakter suara murai batu borneo adalah ngebass dan monoton? Ini tidak benar. Dengan perawatan yang benar, pemilihan masteran tepat & proses mastering yang intensif, murai borneo akan memiliki suara/lagu yang berkualitas.
Karena kebanyakan murai borneo bertype nembak-nembak, pilih masteran utama dengan type nembak seperti cililin, LB, pelatuk, belibis, dll.

Murai Borneo Supak

Karena sulit menemukan istilah yang tepat, saya pinjam nama warna supak (yang saya yakin beda dengan supaknya MB Sumatera) untuk menyebut murai borneo yang warna bulu dadanya sangat muda dan agak keputih-putihan tetapi bukan blorok. Murai borneo dengan warna ini memiliki mental yang luar biasa. Saya pernah merawat serta melombakannya pada umur belum 1 tahun dan moncer ke-3 (sayang umurnya tdk panjang). Murai borneo seperti ini sekarang memang sangat sulit ditemukan, tetapi masih ada. Sebenarnya warna seperti ini bukan kelainan dan memang ada jenisnya. Di wilayah hutan tertentu di pegunungan meratus memang memiliki murai batu dengan warna seperti ini. Hampir semua murai batu dari daerah tersebut baik jantan atau betina memiliki warna bulu dada sangat muda dan berkaki hitam.

Pola Ekor Murai Batu Borneo

     Pola ekor MB Borneo adalah terdiri dari 6 pasang (12 helai) bulu, dengan 2 pasang bulu hitam dan 4 pasang bulu putih (bulu penyangga).

Bulu ekor putih MB Borneo sendiri banyak polanya, yaitu :1. Bulu ekor putih polos semua dg semburat hitam pada bagian ujungnya.
2. Bulu ekor putih dg 3 pasang polos dan sepasang (ekor putih terpanjang) berwarna separuh hitam.


3. Empat pasang bulu ekor putih berwarna hitam pada pangkal bulunya.
4. Ekornya berwarna hitam semua.




Sementara itu sharing yang bisa saya sampaikan dan mohon koreksi kalau salah serta harap ditambahkan kalau ada kekurangan.
SALAM HANGAT DARI MURAI BATU "SAPU ANGIN" - JOKO





12 komentar:

Unknown at 27 Oktober 2013 pukul 07.40 mengatakan...

emang ada om borneo ekor hitam ?

dolan at 19 Januari 2014 pukul 19.38 mengatakan...

maaf om murai medan pun juga 4 pasang hitam putih 2pasang hitam semua tidak jaminan sebelum kita lihat dia bunyi/tarung

Unknown at 2 Agustus 2014 pukul 09.16 mengatakan...

ada om borneo ekor hitam .

Unknown at 2 Agustus 2014 pukul 09.16 mengatakan...

om dolan : sudah di jelaskan di atas om, kita lihat lagi ke pola ekor putihnya

Risa Maritania at 22 Oktober 2015 pukul 22.22 mengatakan...

murai batu medan top banget om,,,,salam kicau mania BudidayaKenari.com

Unknown at 17 September 2016 pukul 10.39 mengatakan...

Ngarang bosssss

Unknown at 18 Agustus 2017 pukul 18.38 mengatakan...

Buat mental Borneo lebih keren tapi saya jarang nemuin kontes ya. Banyakan Medan kalo yg gembung diturunin. Salam kicau

Unknown at 24 Desember 2017 pukul 07.24 mengatakan...

Kalo mau sering ketemu kontesnya datang aja kekalimantan pasti banyak lomba mb borneo

Unknown at 23 November 2018 pukul 12.51 mengatakan...

murai lokal kalimantan [ kuala pembuang ] ekornya hitam semua boss.. saya punya no gembung...!!! gak semua murai borneo gembung... kalo soal mental murai kalimantan bg saya yg plng top.... bnyk murai bakalan yg br dpt dr hutan cepat sekali adaptasinya... alias cepat jadi & gacor....

Unknown at 28 Maret 2019 pukul 07.37 mengatakan...

Takut rusak mental medan om dibikin bordan gacor makanya gk boleh ngikut

Suryana at 2 April 2019 pukul 17.40 mengatakan...

Ikut nyimak karena saya juga punya murai ekor hitam kembung kalo figter

Unknown at 3 April 2019 pukul 16.46 mengatakan...

Ada om saya ada pelihara murai batu Borneo ekor full Hitam

Posting Komentar

 
© 2011 INFO OKE | Except as noted, this content is licensed under Creative Commons Attribution 2.5.
For details and restrictions, see the Content License | Recode by Ardhiansyam | Based on Android Developers Blog