Reaksi Endoterm atau Endotermal
Reaksi endoterm adalah reaksi yang memerlukan energi atau menyerap energi dari lingkungan ketika reaksi terjadi,Umumnya reaksi ini menghasilkan suhu dingin.atau Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap kalor. Kalor diambil dari lingkungan sehingga entalpi bertambah.
Pada Reaksi Endoterm sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi produk (HP) lebih besar daripada entalpi pereaksi (HR).Akibatnya, perubahan entalpi (∆H), yaitu selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi bertanda positif. Sehingga :
∆H =HP – HR
Energi Aktivasi
ΔH > 0
Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena HR lebih kecil daripada HP. Maka ∆H > 0
Contoh dari reaksi endoterm adalah reaksi mencairnya es dalam suatu wadah.
Contoh Reaksi kimia dari peristiwa es mencair adalah :
Tanda (+) pada 6,02 kJ disebelah kiri panah menunjukkan bahwa kalor yang diserap sebesar 6,02 kJ.
REAKSI ES MENCAIR
Dengan demikian, reaksi tersebut juga dapat dituliskan sebagai berikut :
Pada reaksi endoderm, kalor (q) diserap sehingga perubahan entalpinya positif (ΔH > 0). Reaksi tersebut dapat digambarkan pada grafik disamping.
CONTOH REAKSI ENDOTERM
Contoh lain dari reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
- Pelarutan gula. Jika gula dilarutkan, dapat dirasakan ada sedikit rasa dingin ketika gelas dipegang
Tangan yang terasa dingin ketika bersentuhan dengan alkohol
- Asimilasi
- Fotosintesis
- Membakar minyak tanah di kompor minyak
- Nyala api unggun di saat kemping
Perbedaan antara reaksi Eksoterm dan Endoterm
A. Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau pada reaksi tersebut dikeluarkan panas.
Pada reaksi eksoterm harga DH = ( – )
Contoh : C(s) + O2(g) → CO2(g) + 393.5 kJ ; DH = -393.5 kJ
B.Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem atau pada reaksi tersebut dibutuhkan panas.
Pada reaksi endoterm harga DH = ( + )
Contoh : CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g) – 178.5 kJ ; DH = +178.5 kJ
Pemahaman Sederhana tentang Reaksi Endoterm
1. Reaksi yang memerlukan kalor
2. Suhu sistem C
A + B ---->C - 25 kj
C diserap kalor 25 kj
r = p - 25 kj
r < h =" Hp">il ΔH = +
2.1.Reaksi Endoterm atau Endotermal
Reaksi endoterm adalah reaksi yang memerlukan energi atau menyerap energi dari lingkungan ketika reaksi terjadi,Umumnya reaksi ini menghasilkan suhu dingin.atau Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap kalor. Kalor diambil dari lingkungan sehingga entalpi bertambah.
Pada Reaksi Endoterm sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi produk (HP) lebih besar daripada entalpi pereaksi (HR).Akibatnya, perubahan entalpi (∆H), yaitu selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi bertanda positif. Sehingga :
∆H =HP – HR
Energi Aktivasi
ΔH > 0
Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena HR lebih kecil daripada HP. Maka ∆H > 0
Contoh dari reaksi endoterm adalah reaksi mencairnya es dalam suatu wadah.
Contoh Reaksi kimia dari peristiwa es mencair adalah :
Tanda (+) pada 6,02 kJ disebelah kiri panah menunjukkan bahwa kalor yang diserap sebesar 6,02 kJ.
REAKSI ES MENCAIR
Dengan demikian, reaksi tersebut juga dapat dituliskan sebagai berikut :
Pada reaksi endoderm, kalor (q) diserap sehingga perubahan entalpinya positif (ΔH > 0). Reaksi tersebut dapat digambarkan pada grafik disamping.
CONTOH REAKSI ENDOTERM
Contoh lain dari reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
- Pelarutan gula. Jika gula dilarutkan, dapat dirasakan ada sedikit rasa dingin ketika gelas dipegang
Tangan yang terasa dingin ketika bersentuhan dengan alkohol
- Asimilasi
- Fotosintesis
- Membakar minyak tanah di kompor minyak
- Nyala api unggun di saat kemping
Perbedaan antara reaksi Eksoterm dan Endoterm
A. Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau pada reaksi tersebut dikeluarkan panas.
Pada reaksi eksoterm harga DH = ( – )
Contoh : C(s) + O2(g) → CO2(g) + 393.5 kJ ; DH = -393.5 kJ
B.Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem atau pada reaksi tersebut dibutuhkan panas.
Pada reaksi endoterm harga DH = ( + )
Contoh : CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g) – 178.5 kJ ; DH = +178.5 kJ
Pemahaman Sederhana tentang Reaksi Endoterm
1. Reaksi yang memerlukan kalor
2. Suhu sistem C
A + B ---->C - 25 kj
C diserap kalor 25 kj
r = p - 25 kj
r < h =" Hp">il ΔH = +
2 komentar:
terima kasih, postingannya sangat membantu untuk belajar kimia :D
Thank you brooo :D
Posting Komentar