Guru menasehati Siswa, Lsg di BUI |
Ratusan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Replublik Indonesia (PGRI) se Sidoarjo menggelar aksi solidaritas rekan seprofesinya yang menjalani sidang kasus dugaan penganiayaan terhadap siswa didiknya.
Siswa ini ada murid SMP Raden Rahmat Sidoarjo.
Yang mempolisikan salah satu gurunya karena tuduhan mencubit.
Sesuai dengan keterangan Pak Samhudi beliau adalah "korban" keganasan siswa ini yang begitu teganya menginjak injak harga diri Guru.Selain itu para guru juga membawa beberapa spanduk dukungan terhadap M.Samhudi, guru matematika SMP Raden Rahmad Kecamatan Balongbendo Sidoarjo.
"Aksi solidaritas ini secara spontanitas, tidak dikoordinir. Teman-teman guru mendatangi kantor PN Sidoarjo hanya memberikan dukungan terhadap guru SMP Raden Rahmad Balongbendo yang diduga melakukan penganiayaan terhadaap siswanya," kata Ikwan Sumadi Ketua PGRI Jawa Timur kepada wartawan di PN Sidoarjo, Selasa (28/6/2016).
Pak Samhudi adalah guru Matematika di sekolah SMP tersebut, berusia 46 tahun, warga Dusun Serbo, Desa Bogempinggir, Kecamatan Balongbendo,.
Gara - gara di suruh sholat Dhuha berjamaah tidak mau, malah sembunyi di pinggir sungai dekat sekolahan.
Anak ini menjadi sorotan ratusan guru PGRI di sidoarjo, bahkan di seluruh indonesia. Untuk mengembalikan ke orang tuanya. Kalo perlu "JANGAN SEKOLAH DI SIDOARJO" itulah salah satu bunyi spanduk yang di bentangkan oleh para soladaritas guru di Sidoarjo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar