Dark-throated Oriole
Oriolus xanthonotus (Horsfield, 1821)
Oriolus xanthonotus (Horsfield, 1821)
Deskripsi
Sedang (18 cm), berwarna hitam dan kuning. Kepala, leher, dan kerongkongan burung jantan berwarna hitam. Dada keputih-putihan, dengan burik hitam, membedakannya dari Kepudang kuduk-hitam. Bulu terbang hitam; dan bagian lain kuning terang. Bagian atas burung betina dan burung remaja berwarna kehijauan, tungging kuning, dan bagian bawah sisinya putih dengan burik hitam tebal.
Iris merah; paruh merah jambu; kaki hitam.
Sedang (18 cm), berwarna hitam dan kuning. Kepala, leher, dan kerongkongan burung jantan berwarna hitam. Dada keputih-putihan, dengan burik hitam, membedakannya dari Kepudang kuduk-hitam. Bulu terbang hitam; dan bagian lain kuning terang. Bagian atas burung betina dan burung remaja berwarna kehijauan, tungging kuning, dan bagian bawah sisinya putih dengan burik hitam tebal.
Iris merah; paruh merah jambu; kaki hitam.
Suara
Siulan berdering panjang, berulang, dan menurun “pii-fiiuuu” beralun “ti-ti-lu-i“, dan suara pekikan. Kicauannya lebih lemah dan kurang melodius dibandingkan dengan kicauan Kepudang kuduk-hitam.
Siulan berdering panjang, berulang, dan menurun “pii-fiiuuu” beralun “ti-ti-lu-i“, dan suara pekikan. Kicauannya lebih lemah dan kurang melodius dibandingkan dengan kicauan Kepudang kuduk-hitam.
Persebaran
Filipina, dan Semenanjung Malaysia. Di Indonesia dapat ditemui di kawasan Sunda Besar; meliputi Sumatera (termasuk Mentawai dan Bangka), Kalimantan (termasuk pulau-pulau di sekitarnya), dan Jawa.
Terdiri atas 4 sub-spesies, dengan daerah persebaran:
Filipina, dan Semenanjung Malaysia. Di Indonesia dapat ditemui di kawasan Sunda Besar; meliputi Sumatera (termasuk Mentawai dan Bangka), Kalimantan (termasuk pulau-pulau di sekitarnya), dan Jawa.
Terdiri atas 4 sub-spesies, dengan daerah persebaran:
- persuasus (Bangs, 1922): P. Culion dan Palawan, di barat Filiphina.
- xanthonotus (Horsfield, 1821): Ujung selatan Myanmar (Tenasserim selatan), Thailand selatan, Semenanjung Malaysia, Sumatra, Bangka, Jawa dan barat daya Kalimantan.
- mentawi (Chasen & Kloss, 1926): Kep. Mentawai di ujung barat Sumatera; meliputi Siberut, Sipura, dan kep. Pagai.
- consobrinus (R. G. W. Ramsay, 1880): Kalimantan utara, tengah, dan timur serta pulua-pulau kecil di dekatnya.
Tempat hidup dan Kebiasaan
Mirip dengan Kepudang kuduk-hitam tetapi pada umumnya ditemukan di pesisir, kadang-kadang di dataran rendah sampai ketinggian 1000 mdpl. Lebih menyukai tajuk hutan primer dan sekunder tinggi, pinggir hutan, dan hutan rawa.
Mirip dengan Kepudang kuduk-hitam tetapi pada umumnya ditemukan di pesisir, kadang-kadang di dataran rendah sampai ketinggian 1000 mdpl. Lebih menyukai tajuk hutan primer dan sekunder tinggi, pinggir hutan, dan hutan rawa.
Status
Daftar merah IUCN : Hampir Terancam (NT)
Perdagangan Internasional: -
Perlindungan: -
Daftar merah IUCN : Hampir Terancam (NT)
Perdagangan Internasional: -
Perlindungan: -
sumber : http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/kepudang-hutan/
Hargany kisaran berapa klu podang hutan ya
BalasHapusGmn cra membedakn kepudang hutan jantan dan betina yg msh trotol suhu
BalasHapus