Kamis, 31 Januari 2013

PENTET KEMBANG / CICA MATAHARI


      Cica Matahari (Crocias Albonotatus) atau sering disebut Cendet Kembang / Pentet Kembang oleh masyarakat di sekitaran jawabarat , hal ini dikarenakan kesamaan bentuknya dengan burung cendet / pentet kembang  yang sering kita lihat di pasar burung. Akan tetapi Cendet Kembang bukan termasuk jenis keluarga Cendet (Lanidae).

       Perbedaan Cendet Kembang dengan Cendet biasa (Lanius Schach) terletak pada warnanya pada Cendet Kembang warna bagian sayap dan sekitarnya coklat tua dan terdapat motif sedikit bergaris di daerah punggung, dengan iris mata berwarna merah menyala. 

        
       Cendet Kembang merupakan hewan langka endemik indonesia yang sangat jarang ditemukan dan terancam punah. Jika kita beruntung kita dapat melihatnya di pasar burung dan tentunya dijual dengan harga yang lumayan. Di alam liar burung ini sangat jarang ditemui, hidup berpasangan atau sendirian dengan hutan lebat sebagai habitatnya. 
        Makanan burung pentet kembang adalah buah buahan,extra fooding dan bisa juga dengan voer.Buah buahan yang sangat di sukai pentet kembang adalah pisang dan pepaya dan jangan lupa kita memberikan extra fooding seperti jangkrik dang kroto pada pagi ,siang dan sore hari agar staminanya dan suaranya makin merdu dan mengeroll panjang.
         Suara Pentet Kembang adalah jenis tipe suara ngeroll panjang dan sangat sekali cocok untuk masteran burung murai.perawatannya pun lebih mudah di bandingkan dengan burung burung lainnya.


Sumber : http://kicauuanku.blogspot.com/2012/08/cendet-kembang_24.html

Senin, 21 Januari 2013

Daftar Harga Burung Bulan Januari - Maret 2013


Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Ibu Kota Jakarta memang menghambat mobilitas penduduk dan melumpuhkan aktivitas perekonomian. Para pedagang burung pun ikut terkena imbasnya. Sempat tidak berjualan selama beberapa hari, aktivitas di Pasar Burung Pramuka kini sudah mulai normal. Tetapi ada dua kendala yang mengadang. Pertama, meski genangan air sudah jauh berkurang, akses jalan menuju Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, masih sering macet. Kedua, pasokan beberapa jenis burung seperti murai batu, kacer, dan lovebird menipis, bahkan nyaris kosong.
Berikut daftar harga burung di PB Pramuka, yang dihimpun sejak awal Januari hingga kemarin.
JENIS BURUNGKISARAN HARGA
BeoRp 2.000.000
BlackthroatRp 950.000
Cucak hijaumulai Rp 400.000
Ciblek semi bahanRp 30.000
Cucak hijau bahanRp 200.000 – Rp 400.000
Cucak jenggotmulai Rp 200.000
CucakrowoRp 5.000.000
Gelatik batuRp 80.000
Gelatik wingkoRp 55.000 – Rp 85.000
Jalak hongkongRp 2.500.000
Jalak putihRp 1.500.000
Jalak suren lolohanRp 350.000
Jalak suren MalaysiaRp 250.000
Jalak suren ngevoerRp 500.000
Kacer poci bahanRp 250.000 – Rp 600.000
Kacer poci jadiRp 900.000 – Rp 1.500.000
Kapas tembakmulai Rp 225.000
Kenari lokalRp  200.000 – Rp 400.000
Kenari lokal bahanRp 160.000
Kenari lokal bunyiRp 400.000
Kenari yorkhsireRp 5.000.000
KolibriRp 150.000
Lovebird klepRp 850.000 – Rp 1.200.000
Lovebird lutinoRp 5.000.000 / pasang
MB AcehRp 1.700.000
MB Lampung bahanRp 400.000 – Rp 500.000
MB Medan betinaRp 1.500.000
MB Medan jantanRp 3.000.000
MozambikRp 500.000
PelatukRp 150.000
PentetRp 300.000
Sumber: laporan dari sejumlah members forum kicaumania.or.id (Januari 2013)
PASAR KEBAYORAN LAMA
Selain di Pasar Burung Pramuka, beberapa kicaumania juga sering memantau harga burung di kawasan Pasar Kebayoran Lama, tepatnya sepanjang rel kereta api sebelum Stasiun Kebayoran Lama (dari arah Ciledug).  Umumnya mereka berjualan di ruko yang dulu pernah ruko barang elektronik (sebagian ruko elektronik juga masih ada di kawasan tersebut).
Meski kualitasnya terkadang dianggap kalah dari PB Pramuka, tidak sedikit yang beli burung di sana karena harganya lebih miring, dan jenis burung yang dijual lebih bevariasi.Soal kualitas burung, faktor perawatan juga memegang peranan penting.
Ketika murai batu, kacer dan lovebird di PB Pramuka saat ini mengalami kelangkaan stok, Anda masih bisa menjumpainya di Pasar Kebayoran Lama. Berikut daftar harga burung di Pasar Kebayoran Lama:
HARGA BURUNG DI KEBAYORAN LAMA (JANUARI 2013)
Sumber: sesi9.blogspot.com (Januari 2013)
PASAR JATINEGARA
Kawasan Jatinegara termasuk daerah langganan banjir, termasuk dalam musibah banjir di Jakarta belum lama ini. Saat berita ini ditulis, aktivitas perdagangan burung di Pasar Jatinegara belum dibuka. Mungkin beberapa hari lagi sudah bisa berjalan normal kembali.
Berikut ini harga burung di Pasar Jatinegara yang dihimpun awal Januari lalu atau sebelum musibah banjir  terjadi:
JENIS BURUNGKISARAN HARGA
Ciblek semiRp 30.000
Gelatik batuRp 80.000
Kacer bahanRp 200.000
MB Lampung MHRp 400.000
PentetRp 80.000
Pleci buxtomiRp 30.000
PrenjakRp 35.000
Sumber: laporan dari sejumlah members forum kicaumania.or.id (Januari 2013)
PASAR PETOJO
Masih ada satu pasar lagi yang bisa Anda kunjungi, yaitu Pasar Petojo di Jalan AM Sangaji, Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Kawasan ini juga dilanda banjir. Silakan berkunjung dalam beberapa hari ke depan, terutama setelah banjir benar-benar surut.
Berikut daftar harga beberapa jenis burung di Pasar Petojo, yang dihimpun awal bulan ini, sebelum musibah banjir.
JENIS BURUNGKISARAN HARGA
DecuRp 200.000
MantenanRp 85.000
MB LampungRp 450.000
Kacer JabarRp 240.000
Tledekan gunungRp 200.000

Informasi harga di atas hanya sebagai patokan Anda sebelum melakukan pembelian burung, dan harga sewaktu- waktu bisa berubah sesuai dengan kondisi pasokan dan permintaan.
Semoga bermanfaat.

Sumber: 
laporan dari sejumlah members forum kicaumania.or.id (Januari 2013) http://omkicau.com/2013/01/20/info-harga-burung-di-jakarta-murai-batu-kacer-dan-lb-menipis-di-pb-pramuka/?fb_ref=wp

Selasa, 15 Januari 2013

Daftar STATUS hewan yang sedang terancam kepunahannya

Kategori Status konservasi IUCN Red List merupakan kategori yang digunakan oleh IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources) dalam melakukan klasifikasi terhadap spesies-spesies berbagai makhluk hidup yang terancam kepunahan. Dari status konservasi ini kemudian IUCN mengeluarkan IUCN Red List of Threatened Species atau disingkat IUCN Red List, yaitu daftar status kelangkaan suatu spesies.
Kategori status konservasi dalam IUCN Red List pertama kali dikeluarkan pada tahun 1984. Sampai kini daftar ini merupakan panduan paling berpengaruh mengenai status konservasi keanekaragaman hayati.
IUCN Red List menetapkan kriteria untuk mengevaluasi status kelangkaan suatu spesies. Kriteria ini relevan untuk semua spesies di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk memperingatkan betapa pentingnya masalah konservasi kepada publik dan pembuat kebijakan untuk menolong komunitas internasional dalam memperbaiki status kelangkaan spesies.
IUCN akan memperbaiki dan mengevaluasi status setiap spesies lima tahun sekali jika memungkinkan, atau setidaknya sepuluh tahun sekali. Dan sejak pertama kali dikeluarkan status konservasi IUCN telah mengalami beberapa kali revisi, yaitu:
  • Versi 1.0: Mace and Lande (1991). Dokumen pertama yang mendiskusikan aturan baru untuk klasifikasi.
  • Versi 2.0: Mace et al. (1992). Revisi besar terhadap versi 1.0.
  • Versi 2.1: IUCN (1993).
  • Versi 2.2: Mace and Stuart (1994)
  • Versi 2.3: IUCN (1994).
  • Versi 3.0: IUCN/SSC Criteria Review Working Group (1999)
  • Versi 3.1: IUCN (2001).
Kategori Status Konservasi dalam IUCN Redlist. Kategori konservasi berdasarkan IUCN Redlist versi 3.1 meliputi Extinct (EX; Punah); Extinct in the Wild (EW; Punah Di Alam Liar); Critically Endangered (CR; Kritis), Endangered (EN; Genting atau Terancam),Vulnerable (VU; Rentan), Near Threatened (NT; Hampir Terancam), Least Concern (LC; Berisiko Rendah), Data Deficient (DD; Informasi Kurang), dan Not Evaluated (NE; Belum dievaluasi).
  1. Extinct (EX; Punah) adalah status konservasi yag diberikan kepada spesies yang terbukti  (tidak ada keraguan lagi) bahwa individu terakhir spesies tersebut sudah mati. Dalam IUCN Redlist tercatat 723 hewan dan 86 tumbuhan yang berstatus Punah. Contoh satwa Indonesia yang telah punah diantaranya adalah; Harimau Jawa dan Harimau Bali.
  2. Extinct in the Wild (EW; Punah Di Alam Liar) adalah status konservasi yang diberikan kepada spesies yang hanya diketahui berada di tempat penangkaran atau di luar habitat alami mereka. Dalam IUCN Redlist tercatat 38 hewan dan 28 tumbuhan yang berstatus Extinct in the Wild.
  3. Critically Endangered (CR; Kritis) adalah status konservasi yang diberikan kepada spesies yang menghadapi risiko kepunahan di waktu dekat. Dalam IUCN Redlist tercatat 1.742 hewan dan 1.577 tumbuhan yang berstatus Kritis. Contoh satwa Indonesia yang berstatus kritis antara lain;Harimau SumatraBadak Jawa, Badak Sumatera,Jalak Bali, Orangutan Sumatera, Elang Jawa, Trulek Jawa, Rusa Bawean.
  4. Endangered (EN; Genting atau Terancam) adalah status konservasi yang diberikan kepada spesies yang sedang menghadapi risiko kepunahan di alam liar yang tinggi pada waktu yang akan datang. Dalam IUCN Redlist tercatat 2.573 hewan dan 2.316 tumbuhan yang berstatus Terancam. Contoh satwa Indonesia yang berstatus Terancam antara lain; Banteng, Anoa, Mentok RimbaMaleo, Tapir, Trenggiling,Bekantan, dan Tarsius.
  5. Vulnerable (VU; Rentan) adalah status konservasi yang diberikan kepada spesies yang  edang menghadapi risiko kepunahan di alam liar pada waktu yang akan datang. Dalam IUCN Redlist tercatat 4.467 hewan dan 4.607 tumbuhan yang berstatus Rentan. Contoh satwa Indonesia yang berstatus Terancam antara lain; Kasuari, Merak Hijau, dan Kakak Tua Maluku.
  6. Near Threatened (NT; Hampir Terancam) adalah status konservasi yang diberikan kepada spesies yang mungkin berada dalam keadaan terancam atau mendekati terancam kepunahan, meski tidak masuk ke dalam status terancam. Dalam IUCN Redlist tercatat 2.574 hewan dan 1.076 tumbuhan yang berstatus Hampir Terancam. Contoh satwa Indonesia yang berstatus Terancam antara lain; Alap-alap Doria, Punai Sumba,
  7. Least Concern (LC; Berisiko Rendah) adalah kategori IUCN yang diberikan untuk spesies yang telah dievaluasi namun tidak masuk ke dalam kategori manapun. Dalam IUCN Redlist tercatat 17.535 hewan dan 1.488 tumbuhan yang berstatus Contoh satwa Indonesia yang berstatus Terancam antara lain; Ayam Hutan Merah, Ayam Hutan Hijau, dan Landak.
  8. Data Deficient (DD; Informasi Kurang), Sebuah takson dinyatakan “informasi kurang” ketika informasi yang ada kurang memadai untuk membuat perkiraan akan risiko kepunahannya berdasarkan distribusi dan status populasi. Dalam IUCN Redlist tercatat 5.813 hewan dan 735 tumbuhan yang berstatus Informasi kurang. Contoh satwa Indonesia yang berstatus Terancam antara lain; Punggok Papua, Todirhamphus nigrocyaneus,
  9. Not Evaluated (NE; Belum dievaluasi); Sebuah takson dinyatakan “belum dievaluasi” ketika tidak dievaluasi untuk kriteria-kriteria di atas. Contoh satwa Indonesia yang berstatus Terancam antara lain; Punggok Togian,
        status konservasi “endangered” (terancam punah), satu tingkat di bawah kategori “critically endangered”. Binatang-binatang tersebut antara lain (diurutkan berdasarkan abjad nama Indonesia):
Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis)
Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi)
Ajag (Cuon alpinus)
Banteng (Bos javanicus)
Bekantan (Nasalis larvatus)
Gajah Sumatera (Elephant maximus sumatranus)
Gibbon Kalimantan (Hylobates muelleri)
Gibbon Kalimantan White-bearded Gibbon (Hylobates agilis)
Kambing Hutan Sumatera (Capricornis sumatraensis sumatraensis)
Kanguru Pohon Goodfellow (Dendrolagus goodfellowi)
Kucing Merah (Pardofelis badia)
Kukang Jawa (Nycticebus javanicus)
Kuskus (Phalanger alexandrae)
Lutra Sumatra (Lutra sumatrana)
Macan Dahan Kalimantan (Neofelis diardi borneensis)
Macan Dahan Sumatera (Neofelis diardi diardi)
Monyet Sulawesi (Macaca maura)
Musang Air (Cynogale bennettii)
Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus)
Owa Jawa (Hylobates moloch)
Paus Bersirip (Balaenoptera physalus)
Paus Biru (Balaenoptera musculus)
Siamang (Hylobates klossii)
Siamang (Symphalangus syndactylus)
Tapir Asia (Tapirus indicus)
Trenggiling (Manis javanica)
Ungko (Hylobates agilis)
Wau-wau (Hylobates lar)
Daftar binatang langka Indonesia di atas saya batasi hanya satwa dari kelas mamalia, untuk daftar binatang langka dari kelas aves (burung) silahkan membaca artikel saya berjudul Daftar Burung Langka Di Indonesia. Sedangkan untuk daftar flora atau tanaman yang terancam punah, baca artikel: Daftar Tumbuhan Langka.
Informasi lebih lengkap tentang masing-masing spesies dari dalam binatang langka di Indonesia dapat dibaca dengan meng-klik tautan (link) yang tersedia atau dapat dicari di halaman Daftar Catatan.

Berikut ini adalah daftar nama hewan yang dilindungi oleh hukum di Indonesia. Dilarang memelihara binatang tersebut tanpa persetujuan pihak yang berwenang. BPada umumnya habitat dari hewan yang dilindungi adalah cagar alam, di mana daerah cagar alam tersebut tidak boleh terusik dan terisolasi dari campur tangan kepentingan manusia.
- Alap-Alap
- Anggang
- Anoa
- Babi Rusa
- Badak Jawa
- Badak Kalimantan
- Badak Sumatera
- Bajing Tanah
- Bangau Hitam
- Banteng
- Bayam
- Beruang Muda
- Beruk Mentawai
- Biawak Ambong
- Biawak Maluku
- Biawak Pohon
- Biawak Togian
- Bimok ibis
- Buaya Sapit
- Buaya Taman
- Buaya Tawar
- Burung Beo Nias
- Burung Cacing
- Burung Dara Mahkota
- Burung Gosong
- Burung Kipas
- Burung Kipas Biru
- Burung Luntur
- Burung Madu
- Burung Maleo
- Burung Mas
- Burung Merak
- Burung Paok
- Burung Sesap
- Burung Titi
- Burung Udang
- Cendrawasih
- Cipan
- Cubo
- Duyun
- Gajah Sumatra
- Gangsa Batu Sula
- Gangsa Laut
- Harimau Loreng
- Harimau Sumatra
- Ibis Hitam
- Ibis Putih
- Itik Liar
- Jalak Bali
- Jalak Putih
- Jantingan
- Jelarang
- Julang
- Junai
- Kahau Kalimantan
- Kakaktua Hitam
- Kakaktua Kuning
- Kakatua Raja
- Kancil
- Kangkareng
- Kanguru Pohon
- Kasuari
- Kelinci Liar Sumatra
- Kera Tak Berbuntut
- Kijang
- Klaces
- Komodo
- Kowak Merah
- Kuau
- Kubung
- Kucing Hitam
- Kura-Kura Gading
- Kuskus
- Kuwuh
- Labis-Labis Besar
- Landak Irian
- Lumba-Lumba Air Laut
- Lumba-Lumba Air Tawar
- Lutung Mentawai
- Lutung Merah
- Macan tutul
- Maleo
- Malu-Malu
- Mambruk
- Mandar Suiawesi
- Marabus
- Meong Congkok
- Merak
- Minata
- Monyet Hitam
- Monyet Jambul
- Monyet Sulawesi
- Muncak
- Musang Air
- Nori Merah
- Orangutan Pongo
- Orangutan/Mawas
- Pelanduk Napu
- Pengisap Madu
- Penyu Raksasa
- Pesut
- Peusing
- Platuk Besi
- Raja Udang
- Rangkok
- Rankong
- Roko-Roko
- Rungka
- Rusa Bawean
- Sandanglawe
- Sapi Hutan
- Siamang
- Suruku
- Tando
- Tapir
- Trenggiling
- Tungtong
- Ular Panana
- Walang Kadak
- Walang Kekek
- Wili-Wili

Daftar hewan (binatang) berkelas burung (aves) yang langka dan terancam punah di Indonesia tidak sedikit. Secara ilmiah burung digolongkan dalam hewan kelas aves yang terdapat sekitar belasan ribu spesies di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri terdapat sedikitnya 1.500 jenis burung. Dari jumlah tersebut tidak sedikit yang terdaftar dalam kategori terancam punah (Critically endangered) bahkan sangat terancam punah (Endangered).
Kritis (Critically endangered) adalah status konservasi yang diberikan terhadap spesies yang memiliki risiko besar akan menjadi punah di alam liar (Extinct in the wild; EW) atau akan sepenuhnya punah (Extinct; EX) dalam waktu dekat. Sedangkan status terancam (Endangered) adalah spesies yang berada dalam risiko kepunahan karena jumlahnya sedikit, maupun terancam punah akibat perubahan kondisi alam atau hewan pemangsa.
Sedikitnya saya mendapati 18 spesies burung Indonesia yang masuk dalam kategori “Sangat Terancam Punah” dan 31 spesies burung Indonesia yang tergolong dalam kategori “Terancam Punah”. Daftar binatang (hewan) ini belum termasuk yang dikategorikan sebagai “Rentan” yang daftarnya berlipat panjangnya.
Daftar Hewan (Burung) Berstatus Kritis (Critically endangered; CR)
Berikut adalah daftar hewan dari kelas aves (burung) yang ada di Indonesia dan dikategorikan oleh Redlist IUCN dalam status “Critically endangered” (Kritis; CR) atau sangat terancam punah. Status Kritis berada di bawah status EW dan EX. Daftar burung langka itu antara lain:
Anis Bentet Sangihe (Colluricincla sanghirensis)
Celepuk Siau (Otus siaoensis); sejenis Burung Hantu
Cikalang Christmas (Fregata andrewsi)
Dara Laut China (Sterna bernsteini)
Elang Flores (Spizaetus floris)
Gagak Banggai (Corvus unicolor)
Ibis Karau (Pseudibis davisoni)
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)
Kacamata Sangihe (Zosterops nehrkorni)
Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea)
Kehicap Boano (Monarcha boanensis)
Merpati Hutan Perak (Columba argentina)
Perkici Buru (Charmosyna toxopei)
Punai Timor (Treron psittaceus)
Seriwang Sangihen (Eutrichomyias rowleyi)
Sikatan Aceh (Cyornis ruckii)
Trulek Jawa (Vanellus macropterus)
Tokhtor Sumatera (Carpococcyx viridis)

Daftar Hewan (Burung) Berstatus Terancam (Endangered; EN)
Berikut adalah daftar hewan dari kelas aves (burung) yang ada di Indonesia dan dikategorikan oleh Redlist IUCN dalam status “Endangered” (Terancam; ER) atau terancam punah. Status “Terancam” berada di bawah status “Kritis” (CR). Daftar burung langka itu antara lain:
Angsa Batu Christmas (Papasula abbotti)
Bangau Storm (Ciconia stormi)
Berkik Gunung Maluku (Scolopax rochussenii)
Burung Madu Sangihe (Aethopyga duyvenbodei)
Celepuk Flores (Otus alfredi); sejenis Burung Hantu
Celepuk Biak (Otus beccarii); sejenis Burung Hantu
Delimukan Wetar (Gallicolumba hoedtii)
Elang Jawa (Spizaetus bartelsi)
Gagak Flores (Corvus florensis)
Jalak Putih (Sturnus melanopterus)
Kasturi Ternate (Lorius garrulus)
Kehicap Biak (Monarcha brehmii)
Kehicap Flores (Monarcha sacerdotum)
Kehicap Tanah Jampea (Monarcha everetti)
Kuau Kerdil Kalimantan (Polyplectron schleiermacheri)
Kowak Jepang (Gorsachius goisagi)
Luntur Gunung (Apalharpactes reinwardtii)
Maleo Senkawor (Macrocephalon maleo)
Mandar Talaud (Gymnocrex talaudensis)
Mentok Rimba (Cairina scutulata)
Nuri Talaud (Eos histrio)
Opior Buru (Madanga ruficollis)
Pergam Timor (Ducula cineracea)
Punai Timor (Treron psittaceus)
Pterodroma baraui
Serak Taliabu (Tyto nigrobrunnea); sejenis Burung Hantu
Serindit Flores (Loriculus flosculus)
Serindit Sangihe (Loriculus catamene)
Sikatan Lompobattang (Ficedula bonthaina)
Sikatan Matinan (Cyornis sanfordi)
Trinil Nordmann (Tringa guttifer)
Sumber : 
http://alamendah.wordpress.com/2010/01/14/kategori-status-konservasi-iucn-red-list/
http://carcopithecus-hornbills.blogspot.com/p/daftar-binatang-langka.html


Senin, 14 Januari 2013

Class Diagram Adalah ? + Contoh Kasus Class Diagram

Class diagram adalah diagam yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paket-paket yang ada dalam sistem/perangkat lunak yang sedang kita gunakan.
Class diagram memberi kita gambaran (diagram statis) tentang sistem/perangkat lunak dan relas-relasi yang ada didalamnya.

Definisi Class DiagramClass adalah kumpulan objek-objek dengan dan yang mempunyai struktur umum, behavior umum, relasi umum, dan semantic/kata yang umum. Class-class ditentukan/ditemukan dengan cara memeriksa objek-objek dalam sequence diagram dan collaboration diagram. Sebuah class digambarkan seperti sebuah bujur sangkar dengan tiga bagian ruangan. Class sebaiknya diberi nama menggunakan kata benda sesuai dengan domain/bagian/kelompoknya (Whitten L. Jeffery et al, 2004).

Class Diagram adalah diagram yang menunjukan class-class yang ada dari sebuah sistem dan hubungannya secara logika. Class diagram menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem. Karena itu class diagram merupakan tulang punggung atau kekuatan dasar dari hampir setiap metode berorientasi objek termasuk UML (Henderi, 2008). Sementara menurut (Whitten L. Jeffery et al 2004:432) class diagram adalah gambar grafis mengenai struktur objek statis dari suatu sistem, menunjukan class-class objek yang menyusun sebuah sistem dan juga hubungan antara class objek tersebut.

Elemen-eleman class diagram dalam pemodelan UML terdiri dari: Class-class, struktur class, sifat class (class behavior), perkumpulan/gabungan (association), pengumpulan/kesatuan (agregation), ketergantungan (dependency), relasi-relasi turunannya, keberagaman dan indikator navigasi, dan role name (peranan/tugas nama).
Simbol-simbol class diagram
1. Class: Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek.Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan property/atribut class. Bagian akhir mendefinisikan methodmethod dari sebuah clas.


2. Association : Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara 2 class dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada sebuah relationship.(Contoh: One-to-one, one-to-many,many-to-many).


3. Composition: Jika sebuah class tidak bisa berdiri sendiri dan harus merupakan bagian dari class yang lain, maka class tersebut memiliki relasi Composition terhadap class tempat dia bergantung tersebut. Sebuah relationship composition digambarkan sebagai garis dengan ujung berbentuk jajaran genjang berisi/solid.


4. Dependency : Kadangkala sebuah class menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency digunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain. Sebuah dependency dilambangkan sebagai sebuah panah bertitik-titik. 


5. Aggregation : Aggregation mengindikasikan keseluruhan bagian relationship dan biasanya disebut sebagai relasi.





Keterangan:
• Class / table departemen memiliki ber-Agregasi dengan class / table pegawai,alasannya karena departemen dapat berdiri sendiri tanpa ada pegawai tetapi kinerjanya tidak sempurna. Banyak pegawai dapat bekerja pada satu departemen jadi many to 1.
• Class/table transaksi tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya class/table produk. Begitu juga dengan table produk tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya departemen.
• Banyak pelanggan dapat melakukan banyak tansaksi
• 1 transaksi dapat mencakup banyak produk.


 Penamaan kelas
Masing-masing kelas harus mempunyai nama yang unik. Sebagian besar organisasi mempunyai konvensi penamaan sendiri untuk menamakan kelas-kelas yang dibuatnya. Umumnya kelas-kelas dinamakan menggunakan kata benda tunggal.
Nama kelas tidak menggunkan spasi. Ini dilakukan karena alasan praktis, dimana beberapa bahasa pemrograman tidak membolehkan adanya spasi. Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah bahwa nama kelas hendaknya pendek, cukup untuk menjelaskan apa yang akan kelas lakukan.
Jadi penamaan kelas sangat tergantung pada organisasi kita. Jika kita mempunyai kelas yang digunakan dalam organisasi yang bersangkutan, tetapi yang jelas bahwa hal tersebut harus konsisten digunakan untuk keseluruhan kelas-kelas yang dibuatnya.
-          Visibilitas kelas
Pilihan visibilitas menentukan dapat tidaknya sebuah kelas dilihat dari luar paket. Ada 3 pilihan visibilitas untuk sebuah kelas yaitu :
1.      Public
2.      Menyatakan bahwa sebuah kelas dapat dilihat dari kelas-kelas lainnya dalam system.
3.      Protected atau private
4.      Menyatakan bahwa sebuah kelas dapat dilihat dari kelas-kelas majemuk(nested), friends, atau dari kelas itu sendiri.
5.      Package atau implementation.
6.      Menyatakan bahwa sebuah kelas dapat dilihat hanya oleh kelas yang lain dalam paket yang sama.
-          Multiplicity kelas
Multiplicity memberikan gambaran ebuah instant yang akan ditampung dalam kelas. Misalnya, dalam kelas pegawai, kita mungkin mempunyai beberapa instant, satu untuk Ani, satu untuk Ina, satu untuk Nana dan seterusnya. Sehingga Multiplicity untuk kelas pegawai diset n. Pada kelas control, Multiplicity diset 1, karena pada saat aplikasi berjalan hanya satu kelas.
Beberapa jenis Multiplicity kelas.
Table Multiplicity untuk kelas :
Multiplicity
Arti
n (default)
Banyak
0..0
Nol
0..1
Nol atau Satu
0..n
Nol atau Banyak
1..1
Tepat satu
1. .n
Satu atau banyak


Table Notasi Multiplicity menggunakan kustomisasi
Format
Arti
Tepat
..
Antara
..
Atau nol
,

..
Tepat atau antara dan
.. ,
..
Antara dan atau antara dan

-          Paket
Paket digunakan unruk mengelompokkan kelas-kelas yang mempunyai kesamaan. Dalam UML, digambarkan sebagai berikut :
Ada beberapa cara mengelompokkan kelas-kelas dalam paket, tetapi bagaimanapun juga,  kelas-kelas dapat dikelompokkan dalam paket yang sama tergantung dari keinginan kita sendiri. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah berdasarkan Stereotype-nya. Dengan pendekatan ini, dapat dibuat satu paket untuk kelas-kelas entitas, dan satu kelas untuk  kelas-kelas control.
Pendekatan lainnya yang dapat digunakan adalah dengan fungsionalitasnya. Misalnya, kita punya paket security untuk kelas-kelas yang digunakan menangani keamanan system.
Akhirnya, dapat digunakan kombinasi dua pendekatan diatas. Paket dapat dibuat bersarang, dimana satu paket mengandung paket lainnya. Pada level tertinggi, dapat dikelompokkan berdasarkan fungsionalitasnya, kemudian diikuti dengan sub fungsionalitasnya lainnya atau dengan stereotype-nya.

Daftar Pustaka : 
Modul praktikum ADBO Lab.Sistem Informasi UPN “Veteran” Jatim




Sumber : 
http://mrofiuddin.blogspot.com/2011/11/pengertian-class-diagram.html

http://fikancut.blogspot.com/2011/11/pendahuluan-sejarah-uml-unified.html